Selasa, 13 Februari 2018

Haul Beberapa Tokoh Sufi Batak Bisa Dijadikan Kalender Wisata Bonapasogit

ilustrasi
Ada terdapat banyak cara untuk menumbuhkan sektor pariwisata di Bonaposit. Selain pembangunan infrastruktur besar-besaran di sekitar Danau Toba, perlu ada upaya memperbanyak festival.

Salah satunya adalah acara Haul para tokoh Sufi Batak yang berperan membangun masyarakat Batak sebelum dan setelah penjajahn.

Berikut ini adalah acara haul yang dapat dihidupkan untuk meningkatkan sektor pariwisata:

1. Haul Lobe Tinggi Pardede.dari Balige

Tokoh sufi Pardede ini terkenal sejak zaman dahulu. Dengan membuat festival haul Lobe Tinggi Pardede, setidaknya Toba samosir, khususnya Balige dan Simalungun akan mendapat kunjungan para murid dan keluarganya di perantau. Begitu juga para pecinta sufi. Baca sejarahnya di sini

2. Haji Guru Kitab Sibarani dari Porsea

Haji Guru Kitab Sibarani mempunyai murid yang kini telah banyak menjadi tokoh nasional dan daerah di Sumatera Utara.



Pesantrennya Zending Islam Indonesia (ZII) mendidik kalangan yatik yang telah banyak berhasil menjadi pejabat. Muridnya tersebar di Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Phakpak Bharat, Dairi, Nias dan lain sebagainya. Baca sejarahnya di sini

3. Syeikh Ibrahim Sitompul dari Janji Angkola, Purba Tua, Tapanuli Utara

Di Tapanuli Utara terdapat banyak tokoh sufi. Salah satunya adalah Syeikh Ibrahim Sitompul. Baru-baru ini Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) telah menggelar acara maulidan untuk mengenang hailnya. Baca di sini selengkapnya.

4. Syeikh Ompu Bindu Hutagalung di Tarutung

Di Tarutung pernah terdapat pesantren parsulukan yang dibina syeikh Ompu Bindu Hutagalung. Haul tokoh ini dapat mengundang para murid dan masyarakt untuk datang menziarahinya. Baca selengkapnya.

5. Abdurrahim Berutu di Pakpak.

Abdurrahim Berutu di Pakpak telah diakui secara luas merupakan tokoh pendidikan Pakpak zaman sebelum kolonialisme. Baca di sini infonya.

6. Buyung Marbun dari Siniang, Humbang Hasundutan

Merupakan tokoh Islam di Siniang, Pakkat, Humbang Hasudnutan. Keturunannya telah menyebar ke seluruh Indonesia. Baca selengkapnya.

Setiap tahun diadakan haul untuk almarhum, baik di SIniang maupun di tempat lain. Dia merupakan ayahanda dari almarhum Mahmun Syarif Marbun atau dikenal dengan nama Jureman Marbun tokoh masyarakt dari Pakkat. Anak Buyung nomor tujuh, Syeikh Ali Akbar Mabrun merupakan salah satu pimpinan PBNU. Baca di sini selengkapnya.

7. Syeikh Ali Martaib di Porsea. (baca)

8. Dan berbagai tokoh lainnya yang mungkin lebih mempunyai pengaruh, seperti Sufi Lobe Pohom Pospos dan Lobe Zakaria Sigian dari Simangumban.

Selain haul beberapa tokoh, kegiatan tahunan komunitas di perantauan juga dapat secara langsung maupun tidak langsung berperan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bonapasogit. Seperti Persatuan Batak Islam (PBI), Keluarga Batak Muslim (baca), Punguan Muslim Pakkar di Jakarta dan Sekitarnya (PMPS), Keluaga Islam Simalungun (IKEIS), JBMI, Persatuan Islam Pakpak (baca), Muslim Samosir (IPERISS) dan lain-lain.

Tidak ada komentar: